Bali.....
Sejuta kata dan decak kagum yang akan terucap bila mengunjungi Bali, entah itu untuk pekerjaan bahkan hanya untuk sekedar pleasure. Berlibur. bahkan jika ingin mengetahui informasi melalui mesin pencari terpopuler di dunia, Google, dengan kata BALI, maka akan keluar jutaan informasi. dan salah satu tujuan liburan dunia.
Nuansa budaya yang begitu kental terasa di semua sudut wilayah Bali dan masih memegang teguh budaya bali untuk semua generasi di Bali yang mayoritas beragama Hindu, menjadikan Bali menjadi berbeda dibandingkan dengan wilayah liburan lainnya. Pura ada dimana-mana. sehingga tidak salah jika Bali dijuluki dengan pulau seribu pura.
Masuknya wisatawan asing untuk berlibur ke Bali, tidak melunturkan budaya yang sudah ada sejak puluhan abad lalu. Budaya untuk bersembahyang ke pura dan berdoa setiap pagi. bahkan inilah yang menjadi salah satu daya tarik dari Bali menurut wisatawan asing yang mayoritas berasal dari Australia dan Jepang menurut data BPS Bali. Sesuatu yang tidak bisa didapatkan di daerah lain bahkan di dunia.
Menurut BPS, sektor pariwisata menjadi penyumbang pendapatan daerah terbesar dari propinsi Bali. sehingga ketika tragedi yang sempat meluluhlantahkan Bali dengan bom di Paddy's dan Sari club di tahun 2002, sempat membuat sektor pariwisata bali lumpuh total. merosotnya kunjungan wisatawan domestik bahkan luar negeri ke bali menjadi efek domino dari tragedi bom tersebut. Tapi itu dulu. Saat ini Bali sudah kembali ke sedia kala, dengan pulihnya mental dan semangat masyarakat Bali untuk menjadi lebih baik. Sektor pariwisata kembali menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat Bali.
Banyaknya tempat wisata yang patut dikunjungi di Bali, sehingga waktu liburanku sulit untuk menentukan waktu dan tempat yang benar-benar layak untuk dikunjungi atau hanya untuk sekedar lewat. tapi yang menjadi patokanku adalah Postcard. ya, akhirnya Aku akan mengunjungi tempat yang pernah dijadikan cover untuk postcard di Bali. Salah satunya adalah Pura Uluwatu. Salah satu tempat suci bagi masyarakat Bali dengan keindahan pura yang berada di atas karang laut. diatas pantai Uluwatu. bagi Anda seorang pencinta akan kebudayaan Bali bisa membaca terutama Pura Uluwatu, bisa membaca Sejarah Pura Uluwatu untuk lebih lengkapnya.
Pura Uluwatu sungguh layak dikunjungi saat siang menjelang sore. Pura Uluwatu adalah pura yang kaya akan nilai sejarah dan nilai magis. Pura ini begitu luar biasa, berdiri di atas tebing dengan tinggi sekitar 30 meter di tengah hantaman lautan Hindia. Uluwatu dikenal sebagai tempat bagus untuk surfing dan menghabiskan waktu di pantai. Karena akan bisa menyaksikan keindahan lain di waktu senja. Tarian bali yang cukup populer, tari Kecak. tarian yang tidak hanya terkenal di Indonesia bahkan di luar negeri. dan menjadikan trademark bahwa tari Kecak merupakan bagian dari Indonesia. bahkan pernah adanya klaim bahwa tari Kecak merupakan bagian dari negara tetangga, itu sebuah kesalahan besar.
View Sunset sebelum pertunjukan dimulai
Untuk bisa menyaksikan tari Kecak, Aku diharuskan membayar tiket masuk sekitar Rp.80,000/orang. mahal memang untuk ukuranku sebagai backpacker, tapi apa yang Aku dapatkan setimpal dengan harga yang Aku bayar. worth it.
tari Kecak
Karena Pertunjukan Tari Kecak dimulai jam 18.00 atau tepat menjelang Sunset. sehingga Aku harus masuk sebelum dimulai pertunjukan. Selain wisatawan yang cukup ramai saat itu, Aku harus menentukan spot terbaik. menonton tarian dan Sunset di saat bersamaan. Pertunjukan mengambil lakon cerita Ramayana dengan tokoh-tokoh utama seperti Rama, Shinta, Rawana dan beberapa tokoh punakawan dengan tingkahnya yang lucu, bisa menyegarkan suasana. Tidak terlalu menyajikan dalam pertunjukan serius karena mayoritas wisatawan asing tidak mengetahui cerita Ramayana. sehingga dibuat sedikit ada dagelan.
bagi Aku yang pencinta sebuah kebudayaan dan juga alam, menyaksikan pertunjukan Tari Kecak di Uluwatu merupakan kesan terbaik tersendiri. vintage but expressionisme.
With Leisure,
Mks
Uluwatu, Maret 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar