Selasa, 24 Januari 2012

Sauna saat bekerja di Menara Mulia...oyeee

Selasa, 24 Jan 2012.

Tepat sehari setelah libur Tahun Baru China, saya masuk kerja seperti biasa. Berkantor di kawasan segitiga emas Jakarta memiliki prestise tersendiri. pastinya. Kantor saya berlamat di Gatot Subroto tidak jauh dari jembatan semanggi. pasti semua tahu. tepatnya di gedung Menara Mulia

Gedung yang banyak diisi oleh tenant-tenant asing, salah satunya adalah kantorku juga termasuk adanya kedutaan atau embassy. Ada sekitar 4 kedutaan asing ada di gedung ini. Dengan keberadaan kedutaan asing di gedung ini menjadi nilai lebih bahwa gedung ini dinyatakan kualitas A. Bukan hanya konstruksi gedungnya atau fasilitas utamanya yang bagus tapi juga faktor keamanannya yang kondusif juga menjadi penilaian lebih. termasuk fasilitas pendukungnya, seperti parkir mobil/motor dan akses keluar-masuk gedung. 

Tapi tidak untuk hari ini.


Begitu masuk ke lobby gedung, atmosfir gedung sedikit berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya. tapi saya tidak terlalu peduli. tetapi begitu tiba di lantai 21, tempat kantor saya berada. suasana langsung berubah. jreng..jrengg...jreng.......panas.. padahal waktu masih menunjukan pukul 8 pagi. saya masih berpikiran positif,paling cuma sebentar..

begitu menanyakan ke teman kerja saya, dan AC sudah tidak berfungsi alias mati dari tadi pagi. kalau sudah dijawab seperti ini, berarti dari jam 6 pagi juga AC sudah tidak berfungsi. 'mateng, ini masih pagi. gimana jika siang nanti...?', pikir saya dalam hati. 

jadi, dimulainya dari jam 8 pagi kipas sudah mulai digalakkan. 'te...sate....'. tangan kiri mengipas-kipaskan kertas. tidak banyak bicara dan aktifitas, itu salah satu kunci untuk tidak terlalu merasakan panas. tapi tidak bisa bertahan lama. di sebelah kanan dan kiri saya, semuanya mengipas-kipaskan kertas. alhasil, saya juga ter-sugesti ikutan juga. hufh...

Kejadian satu gedung. AC mati.

Tak banyak keluhan yang bisa saya lontarkan. percuma. toh, AC nya mati untuk semua tenant di gedung ini. jadi sia-sia saja marah. saya mencoba untuk tetap tenang dan menyimpan energi agar tidak terbuang menjadi kalor atau panas. Kalau dalam istilah fisika, semakin banyak energi yang ditimbulkan entah itu potensial ataupun kinetik, maka kalor atau panas yang dihasilkan akan semakin besar. saya mencoba tenang. Kalau satu gedung seperti ini, berarti ada ribuan orang di dalam gedung ini mengalami kejadian yang sama. parah...


Kalau sudah seperti ini, rasanya gedung Menara Mulia ini patut dihitung ulang kelayakannya. Bukan kejadian ini saja yang sering terjadi. Banjir. ya, gedung ini akan terkena banjir karena posisinya yang di samping kali Krukut. Apabila ketinggian air meningkat karena curah hujan yang tinggi, jadi waspadalah akan banjir walau seringnya hanya di parkiran motor yang wilayahnya lebih rendah. 


Tik..tok..tik..tok..

Satu jam pertama, saya masih bisa fokus. 2 jam berikutnya, mata saya sudah mulai berkunang-kunang. alhasil, bolak balik ke kamar mandi hanya untuk mengademkan muka. Feng shui kamar mandi yang dekat dengan unsur air sehingga menjadi lebih dingin. dan saya berkali-kali membasuh wajah agar keringat yang keluar karena panas bisa disingkirkan. 

saya hanya takut akan Hipoksia. Tapi bukan karena perbedaan ketinggian tapi kurangnya sirkulasi udara di dalam gedung. wajar dan kemungkinan untuk terjadi itu sangat besar. 

Ketidakjelasan

Kondisi seperti ini akan terjadi dalaa waktu yang tidak dapat dipastikan. begitu penjelasan dari salah seorang petugas keamanan gedung yang ada di lantai kantor saya. 'tidaaaak...'. Jadi, di gedung Menara Mulia, saya dan seluruh karyawan yang bekerja akan merasakan sauna yang luar biasa enak sekaligus murah. tidak perlu nge-gym ataupun olahraga  pasti akan berkeringat. Basket?, sudah pasti. heheh


Kebodohan, kekonyolan dan keegoisan


Bodoh. lugu. konyol. sulit untuk dibedakan untuk semuanya. tipis. setipis bulu mata anti badai-nya Syahrini. lho...#eeaaa.....
arti yang berbeda tapi maknanya hampir sama..lho... petinggi maupun bawahan bisa masuk dalam kedua kategori ini. dimanakah Anda? Quote lama yang pernah saya dengar dan ternyata benar adanya berbunyi demikian 
mengetahui karakter asli setiap manusia bisa dilihat ketika ada permasalahan  yang dialami manusia tersebut.tidak perlu masalah besar ataupun kecil
kejadian hari ini, membuat saya berpikir bahwa jabatan maupun kedudukan seseorang dalam sebuah profesional pekerjaan tidak sepenuhnya berbanding lurus dengan karakter manusia tersebut. jabatan yang tinggi bukan berarti karakter maupun mental orang tersebut juga tinggi. Malu. 


Kekonyolan yang terjadi secara spontan dan tidak disadari arti dari ucapan petinggi saya tersebut adalah "aduh...ini matahari kenapa terbit dari timur ya..kenapa gak dari barat saja..". Kontan saya dan orang-orang sekitar petinggi saya itu terdiam mendengar ucapan itu. memang kondisi AC gedung tidak berfungsi tapi tidak sepantasnya seorang petinggi mengucapkan seperti itu. kalau saya dan teman-teman saya berkomentar pelan tapi hanya sesama kroco, 'mbok ya ngomong itu disaring dulu...diayak, jangan seperti kentut..blessss...'. Bodoh


Saya sebagai orang yang mendengarkan tertawa kecut dalam hati. Amit-amit. seandainya ucapan petinggi saya itu, benar-benar terjadi bukannya itu dunia kiamat?. apa yang ada di pikiran petinggi saya ini yah..otak sama dengkul sama saja. Kosong.  


ya Tuhan, semoga Engkau tidak mendengar ucapan tersebut


selepas makan siang, saya berkata dalam hati.."ah..seandainya tidak ada kejadian hari ini, mungkin orang-orang yang ada di kantor saya tidak akan berpikir semakin buruk akan pandangan petinggi saya ini..". kasian..


berawal dari kondisi yang sangat tidak nyaman tadi, Sauna, dan juga siang hari ternyata terik menyengat membuat departemen yang mengurusi property di dan departemen yang mengurusi Business Continuity di kantor saya berinisiatif untuk menyediakan kipas angin. dan ini memang direncakan sejak pagi tadi.
kipas yang disediakan tidak banyak. hanya beberapa unit untuk masing-masing lantai. dan yang terjadi adalah, kipas angin diberikan dua unit untuk di lantai saya. tapi untuk dua unit departemen yang berbeda. kipas yang disediakan salah satunya kipas stand tapi swing-nya tidak bisa ke segala arah. hanya one way. alhasil tidak bisa mencakup banyak angin ke segala arah. dan kipas yang satunya kipas stand tinggi dan swing-nya bisa ke segala arah. 


karena kipas yang ber-swing one way itu sudah ditempatkan di departemen sebelah saya, maka kipas satu lagi jadi perebutan akan ditempatkan dimana. dan keegoisan dan kekonyolan petinggi saya muncul lagi. dengan agresif nya petinggi saya bersikukuh untuk menempatkan kipas tersebut di dekat head/kepala departemen saya. sambil berlagak bossy dan mengatakan..'kalau sampai perang saudara, perang deh...'. dan menyorongkan kipas tersebut ke tengah departemen saya dan tidak memperdulikan departemen sebelah saya tadi. Egois. sangat tidak berjiwa besar. 


Saya malu. 


Head atau kepala departemen saya saja tidak terlalu mempermasalahkan hal ini, padahal beliau paling tidak tahan dengan panas. tapi petinggi saya ini lain dan berbeda. 


ah...seandainya saja, petinggi saya ini bisa melihat semua aspek tidak hanya untuk dirinya sendiri mungkin petinggi saya ini akan dihormati karena  sikapnya bukan karena jabatannya saja. sebuah quote dari Kahlil Gibran yang saya ambil dari bukunya seperti ini
Tidak ada seorang pemimpin yang mampu memerintah dengaan baik jika yang dipimpin tidak mau mengatur dirinya sendiri |Kahlil Gibran|


semoga petinggi saya itu tersadar. 

kejadian Sauna saat bekerja pancen oye..... tapi sikap berjiwa besar lebih pancen oye..



with my Literature


Mks.
Jakarta,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar