Minggu, 29 Januari 2012

Pantai Padang-Padang... Doing Like Julia Roberts


Pulau Dewata Bali menjadi salah satu tujuan syuting Film Internasional berjudul Eat, Pray, Love dengan bintang utamanya adalah Julia Robert dan Brad Pitt. Film Eat, Pray, Love yang proses pengambilan gambarnya diambil pada tahun 2010 merupakan cerita yang diangkat berdasarkan resensi Novel karya Elizabeth Gillbert. Film yang menceritakan perjalanan hidup seorang perempuan yang berusaha keluar dari tekanan depresi dan kehilangan pegangan arah hidup. Sebagai langkah untuk keluar tekanan depresi tersebut maka diceritakan bagaimana kisah tokoh dalam Film Eat, Pray, Love menjalani sebuah proses bertahap yang terdiri dari Makan (belajar untuk menikmati hidup) dan proses shooting diambil di Italia, Doa (belajar untuk berdevosi dan mendekatkan diri dengan Tuhan) dan proses shooting diambil di India. Dan terakhir proses Cinta (menjaga keseimbangan antara kebahagiaan duniawi dan kebahagiaan surgawi) dan shooting-nya di pulau Bali. 



Salah satu tempat yang dijadikan lokasi shooting film Eat, Pray, Love adalah pantai Padang Padang. Sebuah pantai yang dapat juga untuk menikmati sunset di Bali selain pantai Kuta, pantai Dreamland ataupun pura Uluwatu. ya, pantai Padang padang tempatnya. Pantai ini letaknya cukup terpencil yakni masih di Kawasan Pecatu. Jika anda ingin ke Pura Uluwatu untuk menonton Sunset Dance di Uluwatu, pasti akan melewati jalan menuju pantai Padang padang. Pantai Padang padang terletak di bagian selatan pulau Bali. Pantai ini masih satu area dengan pantai Balangan, Dreamland, Nyangnyang, Suluban (Bluepoint)  dan Uluwatu

Pantai yang terletak di kawasan pecatu ini memiliki keindahan pantai yang tak kalah dengan Pantai Kuta dan Pantai Dreamland, disini anda dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam (sunset). Pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan karena lokasinya juga dekat dengan Uluwatu. 

Untuk mencapai pantai ini, misalnya jika anda membawa mobil dari kuta atau denpasar, anda tinggal ikuti  jalan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK ) atau ke pantai dreamland, jadi sekitar 30-45 menit berkendara, di papan petunjuk arah , ada arah LABUHAN SAIT silahkan ambil ke arah kanan di petunjuk arah itu. kalau bingung, ya tinggal tanya saja..gak perlu repot kan....heheh... Dijamin penduduk di sana ramah dan akan mengarahkan. Berhubung Aku mengunakan jasa penyewaan mobil, jadi tinggal duduk manis saja. heheh...

Dari jalan utama menuju uluwatu, sekitar 15 menit, anda sudah menemukan pantai cantik ini. Di sepanjang perjalanan ada beberapa akomodasi, restoran kecil dan art shop. Aku tidak menyangka kalau di daerah sepi begini, begitu banyak fasilitas pendukung pariwisata. Bali memang hebat.  Parkir juga disediakan di areal khusus.


Begitu sampai di pelataran parkir pantai Padang Padang, Anda diharuskan membayar Rp.3,000. Hanya untuk uang parkir saja. Kemudian anda harus menuruni tebing yang berbentuk seperti gua dan ini memberikan sensasi tersendiri sebelum memasuki area pantai. Untuk menuju pantai, anda perlu berjalan menuruni  bukit. Tapi jangan sedih, kalau jalan setapak tersebut sudah dibuat permanen, dengan ukuran 1-2 orang saja.. Sempit memang tapi itulah keunikannya.  Jadi kalau mau berpapasan, harus ada yang mengalah, apalagi kalau bule bawa papan selancar.. hehehe...



View Tangga bergoa menuju Pantai Padang Padang



Luasnya memang tidak seluas pantai Kuta, namun hal inilah yang membuat pantai ini begitu istimewa. Apabila anda bisa menikmati sunset di pantai ini dengan sedikit pengunjung lain disekitar anda maka akan terasa seperti private beach. Sayangnya Aku tidak bisa melihat sunset di pantai Padang-Padang, karena akan mengejarnya di Uluwatu. 


Seperti kebanyakan pantai di Bali, pantai Padang padang juga didominasi oleh wisatawan asing. Tragis tapi inilah yang jadi pemanis. karena kebanyakan wisatawan asing menginginkan suatu tempat yang sepi, aman dan tentu indah untuk dinikmati. Semua tersedia disini. 

Sebuah pantai yang sepi dan jauh dari hiruk pikuk keramaian, jauh berbeda dibandingkan dengan pantai Kuta. Ramai booow....

  Pantai Padang padang seperti Private Beach



Pantai yang berair tenang di pinggirnya sehingga lebih banyak dihabiskan oleh wisatawan hanya untuk berenang. berenang yang penuh dengan ketenangan serta di sisi-sisinya merupakan tebing atau karang. Pantai ini memiliki karakter yang nyaris sama, dengan pasir putih, dengan tebing dan bukit bukit tandus. Air yang masih biru, bercampur dengan pasir putih dan dilengkapi dengan body body bule yang hanya berbikini.  Eksotis. Dan inilah yang keindahan saat berkunjung ke pantai Padang Padang. hehehe....

Jangan khawatir kehilangan khas dari pantai di Bali. Tukang pijit. Disini juga ada lho. heheh..


Pantai Padang padang juga surga bagi peselancar, karena ombaknya yang lumayan mendukung tetapi harus berenang ke tengah. Sebagian pengunjung pantai padang padang adalah peselancar dari luar negeri. Banyak juga peselancar pemula yang kesini untuk belajar, karena ombaknya masih tergolong bersahabat. Selain itu tidak perlu khawatir karena ada penjaga pantai yang siap membantu jika terjadi sesuatu bagi wisatawan yang berenang atau pun berselancar. 

Ternyata di pelataran parkir, ternyata ada stage untuk kecak. Kecak di sini ternyata adalah daily performances, mirip dengan yang di Uluwatu. Aku baru mengetahui dari penduduk setempat, tapi tidak sempat Aku menonton pertunjukannya karena harus segera ke Uluwatu. 

Di parkir ada juga beberapa penjual jagung bakar dan sate. Lumayan setelah capek naik dan turun jalan ke pantai..

So, apabila sudah ke Bali dan tidak mampir ke sini, sungguh disayangkan. Eksotisme dibalik kesunyian. Aku menyebutnya. Pantai Padang Padang.








With Leisure, 


Mks
Pantai Padang Padang, Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar