Kamis, 19 Januari 2012

Galau dan MMS

Sebuah kata yang cukup familiar akhir-akhir ini di kalangan socialholic terutama Tweeps, Galau. Banyak dari pengucap kata tersebut tidak terlalu memahami apa arti dari kata itu. Menurutku Galau adalah sebuah emosi atau ungkapan jiwa dimana dalam kondisi tidak menentu ; labil,dan membutuhkan sebuah penguatan diri.

Bahkan kata Galau menjadi topik untuk dibahas dalam sebuah acara televisi swasta... Aneh memang, tapi itulah yang terjadi. Mungkin dahulu sebenarnya kondisi seperti ini sudah dirasakan oleh setiap manusia tapi tidak dapat diutarakan dalam sebuah kata. Jadi, ya..dianggap seperti itu saja..lenyap.. Berbeda dengan kondisi saat ini. 


Manusia modern sekarang yang semakin dekat dengan teknologi dan informasi sehingga mengekspresikan kondisi kejiwaannya dalam sebuah media sosial bukan rekan sosial lagi. Apalagi didukung dengan sarana teknologi yang mudah diperoleh dan akses yang mudah untuk digunakan. Dan semua dituangkan dalam media sosial yang populer saat ini seperti Facebook, Twitter, MySpace, Google Plus dan masih banyak yang lain. Sehingga sebutanku untuk manusia modern saat ini adalah Manusia Media Sosial (MMS). 

MMS tidak mengenal umur/usia, gender, ras, golongan atau pun kasta. Semua bisa menjadi MMS. Life is in our hand. Begitu istilahku untuk kondisi MMS ini. Bagaimana tidak, perkembangan teknologi terutama handphone sangat berpengaruh besar dengan percepatan kehidupan dan interaksi MMS. Handphone saat ini sudah diproduksi dengan kemampuan komunikasi dan koneksi data yang cukup baik, jauh melampaui di akhir tahun 90-an dan awal 2000-an. Dahulu teknologi komunikasi hanya sebatas 2G, akses hanya sebatas telepon ataupun SMS. Lihat saat ini, perkembangan teknologi komunikasi sudah secepat leopard berlari. Standard minimal 3G sudah menjadi benchmark dari perusahaan penyedia layanan ini. Bahkan saat ini, perkembangan sarana komunikasi sudah melewati dari kemampuan perusahaan penyedia layanan komunikasi terutama di Indonesia.

Saat ini, handset keluaran terbaru berbasis Operating System (OS) Android, sudah mengeluarkan yang memiliki kemampuan teknologi 4G. Life is in our hand, bukan sekedar diucapkan saja. bahkan sudah ada di depan mata. 

Percepatan teknologi inilah yang menjadikan manusia modern saat ini benar-benar terbuai dalam mimpi dengan pesona keindahannya. Karena terpesonanya, menjadikan MMS ini menyingkirkan hal utamanya terutama dalam interaksi dengan sesamanya. Meminimalkan tatap langsung untuk berkomunikasi. 

Semua hal itu bisa dilakukan di rumah, di kantor, dimana saja dengan handphone. Bahkan untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Pesatnya perkembangan teknologi membuat pola pikir dan sikap manusia modern saat ini berubah 180 derajat. Seseorang yang terlahir Introvert, dengan perkembangan teknologi ini akan berubah secara perlahan namun pasti menjadi Extrovert. dan orang yang terlahir Extrovert akan menjadi lebih karena menemukan media untuk mengimplementasikannya. Sehingga semua orang akan berusaha untuk show off dengan kondisi kejiwaannya saat ini. Entah itu yang benar-benar dirasa perlu atau sekedar untuk meng-eksis-kan diri.

Semua hal itu akan 'dibuang' ke dalam sarana media sosial. dan mengharapkan respons akan hal ini. 

Ke-Galau-an inilah yang menjadikan Manusia Media Sosial mengidap sebuah penyakit jiwa namun tidak bisa terdeteksi dan disembuhkan oleh ilmu medis bahkan psikiatri. 

Manusia Galau = Manusia Media Sosial ? hmm.... Depend on you


With Life, 

Mks.
Jkt, 19 Jan 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar