Pulau Karimun Jawa

Perjalanan jalan-jalan saya akhirnya menuju titik pertama yakni Karimun Jawa. Saya sudah lama mendengar keindahan Karimun Jawa dan maraknya pembahasan Karimun Jawa melalui forum-forum di dunia maya. Selain itu saya juga membacanya di berbagai blog/buku mengenai jalan-jalan dan mengagungkan keindahannya. Hal inilah yang menjadi pemicu rasa penasaran saya. Sebuah wilayah di utara pulau Jawa dan termasuk wilayah administrasi kabupaten Jepara. Mungkin sudah sering terdengar di telinga Anda, tapi sudah pernahkan Anda ke Karimun Jawa?. Now, I'm here. 

Sekedar untuk informasi, kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5o 40’ LS dan 110o 40’ BT, berjarak 45 mil atau kurang lebih 83 Km arah Barat Laut kabupaten Jepara, jika dari Semarang berjarak 60 Mil atau 110 Km Laut.

Wilayah Karimun Jawa yang terdiri dari 7.120 ha daratan dan 110.117,30 ha perairan, memiliki 27 (dua puluh tujuh) pulau, yang terdiri dari : Karimun, Kemujan, Parang, Genting, Nyamuk, Bengkoang, Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Galeang, Menyawakan, Seruni, Merica, Kembar, Katang, Kumbang, Krakal Besar, Krakal Kecil, Batu, Cemara Besar, Cemara Kecil, Burung, Sintok, Tengah, Kecil, Gundul, Cendikian dan Sambangan.

Setelah melintasi sepanjang 505 Km selama 12 jam menggunakan bis dari titik awal saya, Jakarta, akhirnya tiba juga di Jepara. Sebuah persinggahan awal sebelum saya menikmati jalan-jalan dan perjalanannya di Karimun Jawa. 

Untuk informasi yang saya peroleh dan ingin saya bagikan, akses menuju Karimun Jawa bisa dilakukan dengan perjalanan lewat udara namun belum tersedia untuk penerbangan reguler, sehingga Anda harus menyarter pesawat terbang dari AVIASI Semarang. Jenis Pesawat yang tersedia yakni Cesna 402 dengan kapasitas 6 orang penumpang. Sedangkan melalui Jalan Laut, ada 2 (Dua) kapal yang melayani perjalanan Reguler ke Karimun Jawa : kapal cepat Kartini (Semarang), kapal cepat Ekspress Bahari (Jepara) dan KMP Muria (Jepara). 

Kalau waktu tempuh KMC Kartini dari Semarang menuju Karimun Jawa sekitar 4 Jam dan berangkat dari pelabuhan Tanjung Mas tiap hari Sabtu, Jam 09.00 WIB. Harga tiket Bisnis Rp. 130.000 dan Harga Tiket Eksekutif Rp. 150.000. Perjalanan kembali dari Karimun Jawa ke Semarang Hari Minggu 14.00 WIB. Setiap Minggu pertama dan Minggu kedua, ada jadwal keberangkatan pada Hari Senin, Pukul 07.00 WIB dengan Rute Semarang – Jepara – Karimun Jawa, dan kembali dengan rute Karimun Jawa – Jepara – Semarang hari Selasa, Pukul 11.00 WIB

KMC Express Bahari ditempuh dengan waktu selama 1,45 Jam dengan jarak tempuh 48 mil laut. Untuk menikmati KMC Express Bahari, Anda diharuskan membeli tiket seharga Rp.65.000 dengan Rp.2.000 untuk retribusi masuk dan Rp.2.000 untuk asuransi. Adapun jadwal keberangkatan Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Jepara ke Karimun Jawa setiap Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu, sedangkan dari Karimun Jawa ke Jepara setiap Senin, Rabu, Sabtu dan Minggu. Kapal diberangkatkan 10.00 WIB. 

Sedangkan apabila menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Muria waktu tempuh + 6 Jam. KMP MURIA diberangkatkan dua hari sekali dari Jepara Pkl. 09:00 Wib dan dua hari sekali dari Karimunjawa Pkl, 08:00 WIB. Jadwal keberangkatan KMP Muria dari Pelabuhan Jepara menuju pulau Karimun Jawa, yakni setiap Senin, Rabu, dan Sabtu pukul 09.00 WIB, sedangkan dari Pulau Karimun Jawa ke Jepara setiap Selasa, Kamis, dan Minggu pukul 08.00 WIB. Berbeda dengan trayek KMC Kartini 1 ataupun KMC Ekspress bahari yang hanya untuk penumpang, KMP MURIA juga melayani penyeberangan barang dan kendaraan bermotor. Harga Tiket untuk kelas VIP Rp. 79.000 dan untuk kelas ekonomi Rp. 28.000 serta Rp.2.000 untuk retribusi masuk.

Perairan disini sangat bagus untuk mereka yang memiliki hobi snorkling atau diving walaupun tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang hobi berenang dan memancing.

Alat snorkling disewakan mulai Rp.35.000,00 per hari. Jika menginginkan tempat yang sangat bagus untuk snorkling, kami menyarankan untuk menyewa kapal nelayan (+ Rp.350.000,00 per kapal per hari, kapasitas maksimal 15 penumpang termasuk abk) untuk menuju pulau menjangan kecil, kurang lebih 30 menit perjalanan dari Pulau Karimun.

Untuk  snorkling, Anda tidak harus bisa berenang. Tidak perlu takut tidak bisa menikmati keindahan terumbu karang. Guide di karimunjawa sangat terlatih dalam menemani wisatawan baik yang bisa berenang ataupun tidak. Bagi yang tidak bisa berenang diwajibkan untuk menggunakan life fest, bagi yang bisa berenang, disarankan menggunakannya juga, agar lebih safe.

Atau jika anda dan keluarga tidak berani mengambil resiko, bisa menyewa perahu kaca (Glass Bottom Boat), yaitu sebuah perahu yang memiliki lantai/dasar dari bahan kaca tembus pandang, sehingga anda bisa menikmati keindahan terumbu karang dari dalam kapal. Harga bervariasi mulai Rp. 400.000. Harga biasanya disesuaikan dengan jarak tempuh lokasi. Silahkan kalkulasikan pulau mana yang menjadi tujuan utama Anda. 

Sementara untuk diving, Karimunjawa memiliki spot-spot diving asli (bukan buatan) yang sangat bagus untuk diving. Bagi pemula, bisa memanfaatkan jasa pemandu untuk melihat-lihat pemandangan didalam air dengan fee antara Rp.150.000 – 200.000 per hari untuk maksimal 2 orang per pemandu selam. Satu set alat selam disewakan dengan harga Rp. 280.000 dengan satu tabung oksigen. Sedangkan untuk tabungnya saja, disewakan dengan harga Rp. 75.000 per tabung. Diwajibkan bisa berenang dan diutamakan memiliki lisensi menyelam.  

Untuk saat ini, Anda tidak perlu khawatir kekurangan uang cash, kehadiran Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak Bulan Oktober 2011 yang dilengkapi dengan fasilitas ATM sehingga membantu Anda dalam hal keuangan terutama untuk yang mendesak.

Berkeliling pulau dengan transportasi darat layak untuk dicoba. Mengelilingi pulau utama Karimun Jawa dan melihat perkampungan suku Bugis, Jawa, Bajo dan suku pedalaman akan menjadi laternatif Anda. Anda bisa menemukan becak, ojek, dan mobil pribadi (espass, pick up or L-300) yang bisa disewa dengan harga sekitar Rp.25.000 – Rp.35.000 per trip.

Dikarenakan Karimun Jawa ini mayoritas dikelilingi laut sehingga Anda jangan lupa untuk membawa tabir surya. Kalau tidak ingin gosong seperti saya. :(. Sebaiknya Anda membeli tabir surya sebelum pergi ke Karimun Jawa karena mungkin anda tidak bisa memilih jenis tabir surya yang sesuai dengan kulit anda disini. Kalau bisa diatas SPF 30+. Panas lho...

Akomodasi atau penginapan di Karimun Jawa dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda: sekedar untuk tidur, kenyamanan atau bahkan exclusive. Jika anda memiliki budget extra, ada baiknya menggunakan jasa travel agent untuk mengatur wisata anda dan keluarga di Karimun Jawa untuk memberikan penginapan yang baik. 

Wilayah Karimun Jawa sebagian besar pantai dan laut sehingga perlu kehati-hatian lebih terhadap beberapa hewan yang ada di pantai maupun di perairan dangkal. Anda akan melihat surga bawah air dengan segala keindahannya, warna yang eksotis dan menyenangkan, tapi jangan lupa bahwa ada sebagian yang berbahaya. Warna dan bentuk unik inilah yang biasanya menggoda wisatawan untuk lebih dekat dan menyentuh. Sangat direkomendasikan anda menggunakan jasa guide untuk aktivitas liburan anda di Karimun Jawa. Hewan-hewan seperti Ubur-Ubur,  Anemon, Landak Laut/Bulu Babi/Sea Urchin  (Echinoidea), Ikan Pari, Ikan Batu/Stone Fish, Scorpion Fish dan Lion Fish perlu menjadi perhatian khusus Anda. 

Jangan salah arti, walaupun Karimun Jawa ini jauh dari daratan namun untuk urusan menelpon dan menerima panggilan melalui handphone, sinyal dapat diterima dengan baik. Provider yang sudah mencakup di Karimun Jawa seperti dari Telkomsel, Indosat dan XL. Untuk yang lain, cukup bersabar ya.. 

Listrik di Karimun Jawa dipasok oleh PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), yang hanya menyala pada pukul 17:30 s.d. 06:00 WIB. Pada beberapa homestay dan Hotel, penggunaan listrik masih menggunakan jasa PLTD. Namun lebih banyak lagi hotel yang memiliki generator sendiri. Menurut saya, itu tidak berpengaruh karena saat terang mayoritas Anda tidak akan di darat. Jadi tidak masalah kan..?. Selain itu untuk Air, kebutuhan untuk minum dan mencuci berasal dari mata air di daerah Legon Lele. Mata air ini berada pada komplek hutan lindung Taman Nasional Karimun Jawa, yang memiliki air yang sangat segar dan tidak payau. Namun, ketersediaan air di musim kemarau cukup merisaukan sehingga harus menghemat air agar bisa dipergunakan untuk hal-hal yang lebih vital. 

Sudah hampir semua informasi saya bagikan kepada Anda. Oleh karena saya sendirian maka saya memilih jalan-jalan di Karimun Jawa dengan menerima tawaran dari agen wisata Karimun Jawa dengan harga ala backpacker alias murah meriah. Paket wisata selama 4 Hari 3 malam dengan fasilitas penginapan, makan, snorkling dan hoping island serta kamera underwater untuk mengabadikan moment di bawah air. Lumayan. 

Untuk sekedar diketahui saja bahwa kenyataan miris di Karimun Jawa adalah banyak dari pulau-pulau kecil Karimun Jawa yang ternyata sudah dijual. Bahkan beberapa diantaranya dimiliki oleh orang asing. Mungkin beberapa tahun lagi, ketika karimun jawa semakin tersohor, wisata karimun jawa menjadi barang mahal, karena untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil disekitarnya sudah tidak gratis lagi.

With Leisure, 

MKS

Karimun Jawa, 24 Maret 2012.