Jumat, 18 Mei 2012

Liburan Seperti Apa...?

Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu benda atau jasa yang pemuasannya dapat dilakukan baik bersifat jasmani maupun rohani. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut, tidak dapat dipenuhi kebutuhan secara sekaligus namun dengan cara bertahap. Step by step. Namun hal yang merupakan sebuah prioritas dalam diri dan berkaitan dengan hajat hidup manusia itu sendiri akan  mengintimidasi setiap individu manusia tersebut untuk berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan itu. Primer.  Kebutuhan manusia primer seperti sandang, pangan, papan merupakan hal yang wajib terpenuhi setiap harinya. Pemenuhan kebutuhan tersebut diperoleh dengan cara bekerja sehingga mendapatkan sebuah penghasilan. Apabila kebutuhan primer tersebut sudah terpenuhi dan manusia tersebut masih memiliki penghasilan 'lebih' sehingga masih ada kebutuhan lain yang timbul karena kelebihan ini. Sekunder hingga tersier. 

Kebutuhan lain itu yakni Liburan. 



Batas kemampuan fisik seseorang untuk memenuhi kebutuhan tersebut ada batasnya. Let me say it with MONEY. Uang. Hal yang sangat penting tapi akan terkesan sia-sia apabila hal tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Hingga dibutuhkan sebuah pengaktualisasian diri untuk menikmati kebutuhan tersebut. Let me say it with TIME. Waktu. Sebuah putaran jam detik per detik untuk bisa yang melengkapi hingga menjadi sebuah kesempurnaan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Namun sering kali menjadi penghalang pertama terutama dalam hal berlibur. 


Menurut saya ada 2 tipe manusia yang ada saat ini dalam hal pemenuhan kebutuhan lain itu ;


1. Memiliki waktu yang banyak tapi finansial terbatas. 
        Biasanya bagi Anda yang masih menyandang status anak sekolah/mahasiswa ada di cubicle ini. Jumlahnya cukup banyak. Belum memiliki penghasilan serta kemampuan finansial terutama dari sokongan orang tua yang tidak mencukupi  yang akhirnya menjadikan liburan menjadi sebuah barang mewah. Tapi Anda jangan khawatir, hal yang paling kreatif bagi Anda yang ingin menikmati liburan gratis atau berbudget murah adalah ikut dalam organisasi pecinta alam atau tergabung dalam sebuah komunitas pencinta, entah itu backpacker ataupun komunitas lainnya. 


2. Memiliki finansial yang cukup namun waktunya terbatas. 
     Anda akan merasa kehidupan Anda berputar dari sebelumnya hingga 180 derajat ketika sudah bekerja. Bahkan uang yang Anda kumpulkan dirasakan sudah cukup bahkan melebihi namun Anda seringkali tidak dapat menikmatinya. Ironi. Hal yang paling masuk akal bagi Anda ketika sudah berada di tahap ini adalah cuti. 


3. Memiliki finansial yang terbatas dan waktunya terbatas. 
     Terlalu sulit untuk mendeskripsikan untuk Anda yang berada di posisi ini. Namun kebanyakan dari Anda yang masih belum atau sedang mencari pekerjaan berada di strata ini. Finansial belum dapat diperoleh entah itu Anda sibuk dalam organisasi kemahasiswaan ataupun sibuk dengan mencari kesempatan penghidupan yang lebih baik. Sehingga untuk Anda yang yang belum memiliki finansial yang cukup serta waktu luang yang terbatas mengharuskan Anda menunda untuk berlibur sampai Anda mengumpulkan waktu dan finansial yang mumpuni. 


4. Memiliki finansial yang cukup dan waktunya banyak. 
      Berbanggalah bagi Anda yang sudah memiliki semuanya, Waktu dan uang, sehingga Anda tidak perlu banyak direpotkan dengan kendala-kendala dasar saat Anda ingin berlibur. Bahkan Anda akan dapat menikmati lebih banyak dari kelebihan ini. Biasanya Anda yang sudah meneruskan garis keturunan keluarga yang 'berada' menjadikan Anda tidak perlu repot-repot untuk memikirkan ini. 


Choose and GO




Kebanyakan orang Indonesia masih menganggap bahwa liburan atau jalan-jalan itu merupakah sebuah kegiatan yang mahal dan membutuhkan dana yang banyak. Memang tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak selamanya itu bisa dianggap benar. Sebuah liburan yang 'layak' dan berbudget sesuai kantong dapat diantisipasi dengan cerdik. Tergantung kepada Anda kembali lagi, Liburan seperti apa yang akan Anda inginkan. Anda menginginkan sebuah liburan yang memberikan kenyamanan dengan pelayanan extra yang mumpuni setiap detiknya atau Anda menginginkan sebuah liburan yang benar-benar tak terlupakan. Semua lagi-lagi akan dikembalikan kepada pilihan Anda. Anda ingin berlibur seperti apa? just depend on you. 
Berlibur ataupun jalan-jalan tidak harus semata-mata diidentikan dengan suatu hal yang dianggap foya-foya, menghambur-hamburkan uang, ataupun mahal. Semua bisa disikapi dengan bijak. Good organising and planning




Sebuah pernyataan 'Ada uang ada barang' memang benar adanya jika menurut saya. Anda termasuk orang yang tidak ingin ribet karena tidak adanya waktu untuk mengurusi segala pernak-pernik liburan, entah itu dimulai dari persiapan hunting tiket perjalanan terutama tiket promo, menyusun itinerary dan mencari allternatif tempat liburan, hingga mencari akomodasi selama akan berlibur seperti transportasi ataupun penginapan. Biasanya orang-orang Jakarta dan keseharian bekerja di perkantoran dengan rutinitas yang padat. Tapi Anda ingin tetap berlibur, alhasil Anda membutuhkan sebuah jasa penyedianya. Tour guide.  


Jadi, jangan mengeluh liburan itu akan berbudget mahal karena Anda akan membutuhkan jasa tour guide yang bisa menyediakan apa yang Anda inginkan selama berlibur. Alhasil, Anda akan mendapatkan pelayanan first premium dan ujung-ujungnya akan menguras kantong Anda. Sangat. Atau Anda ingin menyediakan 'sedikit' waktu saja untuk sekedar mem-browsing tiket murah dari web airlines yang ingin Anda kunjungi. syukur-syukur Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga promo. Lumayan bukan?. Kalaupun Anda tidak mendapatkan tiket dengan harga promo setidaknya Anda bisa memilih sendiri harga yang sesuai dengan kantong Anda dan membandingkan dengan harga dari airlines lain. Tidak terpaku dengan pilihan dari tour guide. Saran saya, terbang menuju ke kota tujuan Anda tidak harus dengan layanan premium. Toh, selama penerbangan dengan jarak dekat terutama di Indonesia, airlines dengan budget murah dengan pelayanan standard bukan menjadi masalah utama. 
Rajin hunting tiket murah terutama dari airlines yang rutin memberikan promo tiket murah.




Sesampainya Anda di kota tujuan liburan, Anda juga harus memikirkan apa saja yang akan Anda lakukan selama berada di sana. Apabila Anda sudah ikut paket Tour Guide mungkin banyak membantu Anda setidaknya Anda tidak direpotkan lagi dengan memikirkan penginapan selama disana. Terima beres. Selain itu , transportasi menuju ke titik-titik tempat wisata biasanya sudah termasuk dalam layanan sehingga Anda dapat menikmati banyak tempat dalam waktu yang sudah diatur dalam jadwal. Lebih terjadwal. Namun, bagi Anda yang tidak ikut dalam Tour Guide, sering-seringlah meng-googling dan mencari referensi tempat tujuan liburan Anda entah itu dari blog-blog travel ataupun akun web/twitter traveller serta mengamati bagaimana untuk menuju kesana merupakan solusi bijak. Menginap dimana, naik transportasi apa, berapa biayanya, dan berapa lama menuju dan dari satu tempat ke tempat lain. Banyak bertanya tidak masalah kan?.   Saya yakin semua blogger akan memberikan informasi yang benar dan akurat sehingga dapat membantu Anda menjadi lebih yakin menuju ke tempat tujuan tersebut.
Lakukan riset yang maksimal untuk mendapatkan informasi semaksimal mungkin tentang tempat liburan.




Liburan itu mengharuskan Anda juga harus tampil ciamik [katanya...] sehingga saat difoto juga terlihat oke. Alhasil Anda harus membawa banyak perlengkapan baju ganti. Bagi para wanita memang sebuah keharusan untuk membawa baju ganti tapi perhitungkan juga dengan waktu dan tempat liburan Anda. Jangan sampai salah kostum saat Anda berlibur. menyesuaikan dengan lokasi tujuan dan waktu liburan sangat penting sebelum Anda berlibur. Anda dapat memilih baju yang do and don't. Terutama baju dalam. Membawa yang sekali pakai lebih menguntungkan sehingga Anda tidak perlu repot saat kembali nanti. Bawa yang cukup. Jangan berlebihan. Jangan sampai Anda direpotkan sendiri dengan tas Anda yang beratnya hanya untuk membawa baju Anda. Ingat, tujuan Anda kembali lagi untuk berlibur bukan untuk foto session. 
Pilih dengan bijak pakaian yang layak dikenakan dan sesuaikan dengan lokasi tujuan liburan Anda.




Apabila Anda berlibur dengan banyak teman sehingga menguntungkan Anda di satu sisi, Anda tidak akan kesepian selama berlibur. Kalau menurut orang Indonesia, berlibur harus ada teman, kalau tidak akan menjadi basi. Heheh...kalau sesuatu yang basi, harusnya diangeti yah....[only joke]. Menurut saya, libur dengan teman atau grup yang sudah Anda kenal itu sah-sah saja, tapi biasanya Anda kan terfokus dengan teman atau grup dan mengabaikan sesuatu sisi 'lain' dari sebuah liburan. Sosialisasi. Menurut pengalaman saya, yang beberapa bulan lalu melakukan solo travelling, liburan sendirian tidak kalah menyenangkan bahkan mendapatkan banyak keuntungan. Ketika Anda terlalu asyik dengan berkumpul dengan komunitas yang sudah Anda kenal dan secara tidak langsung Anda menutup peluang Anda sendiri untuk mendapatkan sebuah pengalaman lain saat berlibur. Biasanya...[ingat..biasanya].. orang Indonesia jarang atau tidak banyak yang akan memulai obrolan dengan orang baru yang ada di sekitar Anda. Entah itu preventif ataupun sifat dari dirinya sendiri yang Introvert sehingga tidak mengobrol dengan orang baru entah itu sesama traveller ataupun penduduk lokal. Memang, aspek kehati-hatian itu perlu dijaga selama Anda berlibur di tempat yang asing dan baru pertama kali Anda kunjungi. Namun, tidak salah juga jika Anda mengobrol ringan dengan orang-orang baru yang ada di sekitar Anda. Entah itu sekedar menanyakan asal dari mana [pertanyaan standard], hingga liburan berapa lama di tempat tujuan tersebut dan berakhir ke perkenalan nama. Tidak salah bukan?. Siapa tahu Anda mendapatkan keuntungan nantinya dari obrolan sekedar Anda terutama dengan penduduk lokal. Anda akan mendapatkan informasi yang mungkin tidak Anda dapatkan dari riset Anda sebelumnya. 
Talk to new person especially local people but don't TALK TOO MUCH.


Entah itu sebuah ritual atau sebuah keharusan di Indonesia untuk setiap orang yang berlibur, dimana pun mereka berada, mereka atau orang yang berlibur diharuskan membawa sesuatu sebagai oleh-oleh. Sigh. Aneh memang, entah itu untuk sebagai tanda kalau Anda benar-benar berada di sana atau karena orang-orang tersebut ingin liburan tapi tidak mempunyai kemampuan berlibur (waktu dan finansial) sehingga mewajibkan Anda untuk membawa sesuatu agar mereka dapat merasakan liburan Anda juga. Aneh tapi ini yang benar-benar terjadi di Indonesia. Hal inilah yang terkadang menjadi sebuah beban moril secara tidak langsung bagi Anda yang bersikap friendship. hehehehe... Alhasil Anda harus membelikan barang-barang yang layak menjadi oleh-oleh dan cocok untuk dibagikan. Lagi-lagi, liburan Anda akan menjadi tidak maksimal karena Anda akan menghabiskan waktu setengah ataupun satu hari hanya untuk mencarikan oleh-oleh tersebut. Paling standard dan universal adalah makanan ataupun gantungan kunci. Simpel dan tidak merepotkan. Namun ada kala barang-barang yang dibeli juga sama mahalnya dengan tiket sekali perjalanan Anda. Semisal baju ataupun pernak pernik asli dari daerah tersebut. Alhasil oleh-olehnya menjadi MAHAL. Mahal waktu, mahal biaya, mahal tenaga juga. Terkadang Anda diharuskan menambah 1 atau 2 tas lagi hanya untuk menampung oleh-oleh tersebut. Mungkin ada sebagian dari Anda yang senang dengan ritual ini entah itu untuk sekedar show off kalau Anda sudah liburan atau Anda termasuk orang yang perhatian dengan orang-orang di sekitar Anda selain keluarga. Tapi, ada juga orang yang tidak ingin ribet untuk urusan seperti ini, termasuk saya salah satunya. hehehe...
Oleh-oleh dari liburan itu perlu tapi tidak menjadi sebuah keharusan. 


Tujuan dari liburan itu adalah untuk mengembalikan kondisi fisik yang letih dan mebutuhkan asupan energi baru yang mampu me-recharge Anda agar lebih baik kemudian harinya. Tidak hanya sekedar menghabiskan waktu cuti dan uang Anda saja namun selain itu, Anda dapat menikmati sebuah pengalaman baru terutama tempat wisata yang selama ini belum pernah Anda kunjungi dengan segala pengalaman yang baru dari dan setelah Anda berlibur. 


Berbahagialah bagi Anda yang memiliki kesempatan untuk berlibur sesaat Anda masih muda, karena pertimbangan Anda belum terlalu banyak. Anda akan menghilangkan satu persatu kesempatan bagi kepuasan Anda sendiri untuk berlibur setiap bertambahnya umur Anda setiap tahunnya apabila Anda tidak melakukannya. Jangan sampai nanti menyesal sesaat Anda sudah tidak memiliki kesempatan lagi. Tuhan memberikan kesempatan Anda hanya sekali jadi pergunakanlah kesempatan itu sebaik-baiknya. Lakukan selagi Anda bisa dalam hal waktu dan finansial. Apabila Anda mendapatkan kesempatan kedua, you're so lucky. 




Selamat jalan-jalan. Selamat melakukan perjalanan. 






With Leisure, 




MKS
Jakarta 18 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar