"Tulisan ini diikutkan dalam "Jailolo, I'm Coming!" Blog Contest yang diselenggarakan oleh Wego Indonesia dan Festival Teluk Jailolo"
Courtesy from : www.festivaltelukjailolo2013.com |
I LOVE INDONESIA. Sepenggal kalimat yang mengungkapkan bahwa aku
sangat mencintai negara ini. Indonesia. Tidak akan ada yang bisa menyangkal
bila letak geografis Indonesia terdiri dari banyak pulau yang menjadi sebuah
gugusan nan cantik. Dari Sabang sampai Merauke.
Karena terlalu banyaknya gugusan
pulau yang cantik, tidak ada satupun yang bisa luput dari ingatan akan
kecantikannya dan tidak akan bisa dijelajahi hanya dengan 365 hari untuk
mengelilingi seluruh gugusan pulau itu. Pulau besar, pulau kecil, pulau bernama
hingga pulau tak bernama menjadikan Indonesia memiliki beragam keeksotisan yang
tiada duanya.
Salah satu pulau yang bagi saya sangat
menarik dan mengundang rasa ingin tahu adalah pulau Halmahera. Pulau yang
berada dalam wilayah administrasi propinsi Maluku Utara ini menyimpan harta
yang mahal yakni rempah-rempah yang tidak hanya pedas namun juga manis. Karena
kemanisan inilah yang bahkan mengundang bangsa Eropa untuk berlayar hingga ke
pulau ini. Mencoba memiliki, mengambil dan membawanya ke Eropa.
Bagi saya propinsi Maluku Utara
sangat menarik dan sangat tertantang untuk mengekplorenya. Tidak hanya karena
cerita sejarah dunia dan peninggalannya, kearifan pendudukan lokal, serta kebudayaan
yang kental dan masih sangat terlihat hingga saat ini. Ada banyak tempat
eksotis yang mampu menampung semuanya itu dan juga berada di propinsi ini adalah
Jailolo. “Jailolo...Apa itu
Jailolo..?. Dimana itu..?”. Hmm...so classic. Pasti banyak dari orang Indonesia
sendiri yang tidak mengetahuinya. Tidak mengherankan jika Jailolo lebih dikenal
oleh orang asing dibandingkan dengan orang Indonesia.
Melek teknologi bukan hanya dengan ‘hanya’ aktif di sosial media dan
blogging namun juga harus melek informasi. Apalagi tentang ‘apa itu’ Jailolo.
Sekedar nambah pengetahuan bagi Anda yang belum mengetahui “apa itu’ Jailolo,
sedikit informasi yang bisa saya bagikan adalah Jailolo atau yang juga disebut
dengan Gilolo adalah nama pulau
di Propinsi Maluku Utara. Di wilayah ini
terdapat sebuah festival budaya yang sangat layak untuk disambangi Festival Teluk Jailolo. Sebuah festival yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya dan juga didukung oleh komunitas budaya, pemerintah daerah, dan
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia. Untuk
tahun ini, festival teluk Jailolo berlangsung 16-18 Mei 2013.
Jailolo yang
terletak di pulau Halmahera dan merupakan pulau yang
indah di propinsi ini dengan luas wilayah sekitar 17.000 km². Kondisi lautnya yang menawan terus
menginspirasi festival teluk Jailolo setiap tahunnya. Keharmonisan antar penduduk baik Muslim maupun Kristen yang terjalin secara bersama-sama untuk berpartisipasi dalam
perayaan yang penuh keharmonisan.
Festival teluk Jailolo bagi saya sangat menarik yang menampilkan pesta
adat suku Sahu. Sebuah suku asli di
Jailolo. Dalam festival ini akan menyajikan berbagai peninggalan sejarah seperti rumah adat
Suku Sahu yang menyimpan berbagai peninggalan para leluhur, serta menyuguhkan panorama hutan alami yang dihuni berbagai flora dan fauna menarik di Jailolo. Selain itu, keindahan panorama bawah laut di perairan Teluk
Jailolo juga menyuguhkan
aneka jenis terumbu karang nan cantik karena lokasi yang berada di segitiga coral dunia,
ikan hias yang akan
mengundang decak kagum karena tersaji manis dan alami terutama pecinta olahraga menyelam seperti
saya. “ah... sungguh, manis si Jailolo ini..”. Hal ini menyajikan objek wisata di
Jailolo terpampang nyata menjadi sebuah rempah-rempah yang manis yang layak
untuk dilihat secara langsung.
Selain keindahan alam bawah laut yang sungguh indah, Jailolo juga
menyajikan kuliner yang sungguh menggoda perut untuk dicoba terutama dengan
makanan laut alias seafood..”Ya iya dunk seafood, karena sepanjang penglihatan
Anda akan melihat laut..heheh..”. Semua makanan laut yang disajikan dalam
kondisi ‘sekali mati’. Ditangkap-dimasak-dimakan. Fresh dan tidak ada proses
pengawetan. Ikan Bakar yang disajikan dengan rempah-rempah dan
sambal, sungguh mengiurkan dan akan membuat perut anda terpuaskan. “yummy...”.
Hingga saat ini,
tidak banyak yang mengetahui Jailolo. Pamornya jauh tertinggal dibanding
Wakatobi, Bunaken, Togean bahkan Raja Ampat. Segelintir orang hanya mengetahui
Jailolo dengan Festival tahunannya, Festival Teluk Jailolo.
Hal-hal yang bisa
dilakukan untuk mencoba memperkenalkan dan mempromosikan Jailolo adalah
mengadakan pemilihan Duta Pariwisata Jailolo. Seluruh elemen masyarakat maupun
pemerintah Ikut aktif dalam mempromosikan daerah wisata nya dalam event travel
fair baik di Indonesia maupun luar negeri. Ketersediaan informasi yang akurat, terkini
dan terpusat terutama dalam bentuk digital mengenai Jailolo sangat diperlukan
sehingga orang yang ingin mengunjungi tahu kapan waktu terbaik, lokasi yang
bagus untuk dikunjungi, serta informasi jadwal dan harga setiap akomodasi/transportasi/penginapan
yang tersedia. Selain itu, sedikitnya maskapai yang terbang dan harga tiketnya
yang mahal ke Ternate yang menjadi gerbang menuju Jailolo menjadi pertimbangan
juga. Seandainya harga tiket pesawat bisa ditekan atau dalam rasio masuk akal,
bahkan tidak mungkin Ternate maupun Jailolo akan menjadi primadona seperti
saudara-saudara baharinya yang sudah lebih dahulu dikenal luas oleh publik. Hal
yang paling memungkinkan adalah mengandeng travel blogger untuk memperkenalkan
Jailolo lewat tulisan dan menambahkan tautan yang terintegrasi dengan informasi
pusat pariwisata Jailolo.
Saat ini , orang Indonesia
terutama di ibukota seperti Jakarta sudah menaruh perhatian dengan
wilayah-wilayah eksotis nan cantik juga manis di Indonesia bagian timur. Bahkan
tidak sedikit yang mau membayar mahal hanya untuk bisa melihat sebuah keindahan
tersebut. Rasanya tidak akan pernah cukup jika hanya sepenggal kalimat ‘I Love
Indonesia’ untuk bisa mengungkapkan keindahan Indonesia. Indonesia tidak hanya
Jakarta maupun Bali. Indonesia adalah nusantara. Dari Sabang sampai Merauke.
“Explore and travel more”.
Welcome to the sweet spicy island.
with leisure,
Mks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar