Poyalisa Island. Pulau dan cottage yang berada di pulau ini milik Pak Ismail seorang mantri di Bomba. Awalnya, beliau berkeliling ke sebuah pulau yang kosong tak berpenguni. Sebuah pulau yang tidak terlalu jauh dari Bomba. Beliau melihat sebuah kelapa yang ada di pulau itu. Beliau ingin meminum buah itu. Akhirnya beliau membeli pohon kelapa tersebut kurang lebih 1 juta rupiah. Dan betapa beruntungnya beliau karena mendapatkan bonus sebuah pulau. Jika dilihat nilainya ketika beliau membeli pohon kelapa dan pulau tersebut terlihat mahal, namun sekarang nilainya lebih dari itu. WOW.
Kelebihan cottage di pulau Poyalisa adalah keramahan pemilik dan para pegawai penginapan karena setiap tamu akan dianggap sebagai keluarga. Hampir semua pegawai merupakan penduduk desa Bomba. Dari segi kebersihan, pelayanan sama panorama pulau Poyalisa termasuk bagus. Hanya perlu pembenahan dan promosi aja. Terutama lewat media cetak maupun elektronik. Dikarenakan di pulau Poyalisa tidak terjangkau koneksi internet, penyebaran informasi pulau Poyalisa hanya sebatas mulut ke mulut dan juga blog/blog dari wisatawan yang sudah pernah ke pulau Poyalisa. Termasuk saya. hehehe.
Pulau Poyalisa tidak terlalu jauh jaraknya dari desa Bomba di pulau Batudaka. Waktu tempuhnya dari Bomba hanya 5-10 menit. Pulaunya cuman berseberangan. Sehingga tidak jauh bukan?.
Perjalanan saya ala backpacker dan berlabuh di pulau Poyalisa, saya mendapatkan pemandangan yang superfantastis. Pulau berkarang atol dengan hamparan pantai yang putih bersih, laut, terumbu karang, semuanya menakjubkan. Anda dapat berenang dan snorkling seharian sepuasnya Bagi Anda yang hobby memancing, dipersilahkan. Ikan di dekat pulau Poyalisa juga lumayan banyak. Memancing di sini tidak memakai alat pancing, cukup tali pancing dan kail saja. Seru bukan?. Selain itu juga lebih Go-Green.
Apabila Anda mempunyai waktu lebih, tidak ada salahnya jika mengunjungi kampung Bomba. Anda dapat menyewa kapan dari pagi sampai sore dengan membayar Rp.150.000 untuk menyeberang ke Bomba atau hoping island di sekitar pulau Poyalisa. Kalau Anda berada di Bomba, disana terdapat goa kelelawar, namun kondisinya tidak memungkinkan untuk didatangi. Kondisi tangga kayunya sudah rapuh. Kalau Anda punya nyali, boleh dijajal kok.
Selama saya berada di pulau Poyalisa, saya seperti berada di luar negeri tetapi ada di negeri sendiri. Wisatawan lokalnya hanya saya sendiri. Pulau Poyalisa ini lebih terkenal oleh orang asing dibanding orang Indonesia sendiri. Ironis. Semoga saja, orang Indonesia tidak hanya mengenal dan bangga dengan pulau Bali saja. Masih banyak Bali-bali lainnya di luar situ yang juga tidak kalah indah dibandingkan pulau Bali. Semua ada keistimewaan dan hal itulah yang menjadi perbedaannya terutama di Indonesia timur.
Selamat berjalan-jalan. Selamat memulai sebuah perjalanan.
With Leisure
MKS
Pulau Poyalisa 4 April 2012
soooo gorgeous!!!
BalasHapus