Perjalanan saya di Karimun Jawa pun dimulai. Hopping islands. Perjalanan saya bergerak ke arah timur. Ya, saya akan menuju pulau yang kosong.
• Traveller • Photographer • Foodlover • Blogger • Gowesholic • Diver •
Selasa, 17 April 2012
Sang Penjaga Pulau Galeang
Pernahkah terpikirkan oleh Anda untuk hidup dan tinggal berdua bahkan seorang diri di sebuah pulau yang jauh dari daratan ?. Mungkin Anda akan teringat dengan film aktor favorit saya, Tom Hanks, yakni Cast Away. Kira-kita jika itu terjadi kepada Anda, "Apakah Anda mampu tinggal disitu?". Selain itu, adanya keterbatasan listrik dan juga koneksi layanan telekomunikasi menambah kesan berbeda dari pulau ini. Sebuah pulau yang berada di sisi barat pulau Karimun Jawa. Pulau Galeang.
Senin, 16 April 2012
Jalan-Jalan di Tanjung Gelam
"Pantai berpasir putih dengan batu-batuan besar cuma ada di Belitong?. Sapa bilang?". Keberadaan pantai di pulau Belitong memang identik dengan pantai berbatu granit yang besar seperti di Tanjung Kelayang. Namun pantai batuan besar serta berada di pulau Jawa juga dapat Anda temukan. Anda tidak percaya, Silahkan Anda untuk jalan-jalan ke Tanjung Gelam. Tidak pernah mendengar Tanjung Gelam juga ?. Oke, saya akan bagikan kepada Anda.
Minggu, 15 April 2012
Air Terjun Saluopa
"Apa sih yang ada di Tentena ?". Mungkin itulah yang ada di benak Anda ketika dihadapkan sebuah pilihan ketika akan jalan-jalan ke kota ini. Atau mendengar nama kota Tentena juga masih terasa asing? Demikian juga dengan saya. No idea. Namun, dibalik sebuah kota kecil yang berada dalam kabupaten Poso ini memiliki banyak tujuan jalan-jalan yang layak masuk dalam daftar Anda. Salah satunya adalah Air terjun Saluopa atau yang biasa disebut air luncur Saluopa.
Danau Poso..Poso
Apabila Anda ditanya oleh anak, adik atau keponakan yang masih duduk di bangku sekolah mengenai danau terbesar ketiga di Indonesia, kira-kira Anda tahu tidak jawabannya. "hmm...Apa yah..?". Belum juga menemukan jawaban pertama, Anda sudah dihadapkan dengan pertanyaan berikutnya. "Danaunya ada dimana ya...?". Well, saya yakin Anda semua orang-orang pintar dan sudah lulus dengan nilai terbaik saat duduk di bangku sekolah. Jadi, jangan sampai mengecewakan pertanyaan simpel tadi yang bisa berakibat buruk jika Anda tidak mampu menjawabnya. Jika, Anda benar-benar tidak mengetahuinya, saya akan membagikannya kepada Anda.
Pada sebuah kota...Tentena
TENTENA. Sebuah kota tujuan jalan-jalan yang tidak ada dalam daftar saya saat ini. Karena hal inilah kota Tentena menjadi sebuah rasa penasaran saya yang baru ketika saya berada di kepulauan Togean. Hampir semua wisatawan asing yang saya jumpai dan saya ajak ngobrol selalu menyebut nama kota ini. Mereka akan menuju kota ini atau telah melewati kota ini sebelum ke kepulauan Togean. Semakin membuat rasa penasaran saya mengebu-gebu. Sebuah keputusan spontan dan tercepat yang saya ambil ketika turun dari kapal. Awalnya saya akan memilih Tanjung Api di Ampana sebagai tujuan jalan-jalan, namun karena pertimbangan lain saya rubah ke Tentena. Ada apa sih di kota Tentena ini?. Saya akan membagikan kepada Anda.
Private Island....Poyalisa
Anda ingin merasakan seperti berada di sebuah private islands? Sepi, jauh dari hingar bingar keramaian, tanpa kendaraan bermotor serta tanpa televisi?. Ya, Anda bisa menemukan kesunyian seperti itu di sebuah pulau bernama Poyalisa. Salah satu pulau cantik di kepulauan Togean yang dimiliki oleh orang lokal. Pemiliknya bernama Bpk. Ismail. Saya kurang beruntung, ketika mengunjungi pulau ini, sang pemilik pulau akan pergi ke daratan. Hanya terlambat beberapa menit saja. Namun, ada sebuah cerita yang menarik dari asal usul nama dan kepemilikan pulau ini.
Sabtu, 14 April 2012
Indahnya Pulau Togean
"Selamat Pagi, Ampana...". Sapaan saya menyambut pagi di pelabuhan umum Ampana yang akan membawa saya untuk berjalan-jalan lagi ke kepulauan Togean atau Togian. Sebuah wilayah kepulauan di utara kabupaten Tojo Una-Una, propinsi Sulawesi Tengah. tepatnya di teluk Tomini. Tidak banyak orang yang mengetahui keberadaan kepulauan ini termasuk orang Indonesia itu sendiri. Jangankan mengetahui, mendengar kata Togean saja masih terasa asing di telinga bangsa ini. Namun bagi wisatawan asing, kepulauan Togean sudah mencatatkan namanya dalam daftar tujuan jalan-jalan mereka di Indonesia. Tidak banyak yang saya ketahui juga untuk tujuan jalan-jalan saya kali ini, karena mesin pencari sekelas Google saja masih sedikit memberikan informasi untuk pencarian kata TOGEAN. Anda belum mengetahuinya? Saya telah berada disini dan saya akan bagikan kepada Anda.
Jembatan IV Palu
Tidak pernah terpikirkan oleh saya untuk bisa menginjakan kaki dan jalan-jalan di sebuah propinsi yang 'tidak' terlalu terkenal oleh banyak orang dengan objek wisatanya. Sulawesi Tengah. Tapi saya ingin mencoba menggali sisi lain dari propinsi ini yang dulu pernah menjadi berita keributan agama dan memakan banyak korban. Untuk keterkenalannya di wilayah pulau Sulawesi, propinsi Sulawesi Tengah begitu tenggelam dengan kedigdayaan tempat wisata lainnya seperti Bunaken (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara) ataupun Tana Toraja (Sulawesi Selatan). Namun, ada mutiara lain yang tersembunyi di propinsi ini dan saya ingin mencari tahu mutiara itu. Anda sudah pernah menapakkan kaki di propinsi Sulawesi Tengah? Belum? . Oke, saya akan berbagi kepada Anda.
Air Terjun Madakaripura
Sebuah titik perjalanan saya selanjutnya yakni Air Terjun Madakaripura. Sebuah tujuan liburan yang wajib Anda singgahi saat berkunjung ke gunung Bromo. Sangat disayangkan apabila Anda lewatkan. Lokasinya tidak jauh dari lautan pasir Bromo, hanya sekitar 45 menit ke arah Probolinggo (ke Utara). Namun, perjalanan menuju Si cantik yang satu ini dan berlokasi di Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur sungguh penuh perjuangan. Jalanan desa yang sempit dan kecil dan jauh dari keramaian sehingga membutuhkan kesabaran. Tapi semua akan terbayarkan.
Semalam di Bromo
Perjalanan jalan-jalan saya akhirnya menuju titik kedua yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Sebuah kawasan wisata di Jawa Timur yang sangat disayangkan jika tidak mengunjungi nya. Kawasan Wisata Alam Taman Nasional Bromo-Semeru. Apalagi ditambah dengan kondisi udara yang masih segar, dingin dan alam pegunungan yang menawan.
Pulau Karimun Jawa
Perjalanan jalan-jalan saya akhirnya menuju titik pertama yakni Karimun Jawa. Saya sudah lama mendengar keindahan Karimun Jawa dan maraknya pembahasan Karimun Jawa melalui forum-forum di dunia maya. Selain itu saya juga membacanya di berbagai blog/buku mengenai jalan-jalan dan mengagungkan keindahannya. Hal inilah yang menjadi pemicu rasa penasaran saya. Sebuah wilayah di utara pulau Jawa dan termasuk wilayah administrasi kabupaten Jepara. Mungkin sudah sering terdengar di telinga Anda, tapi sudah pernahkan Anda ke Karimun Jawa?. Now, I'm here.
Sekedar untuk informasi, kepulauan Karimun Jawa terletak pada 5o 40’ LS dan 110o 40’ BT, berjarak 45 mil atau kurang lebih 83 Km arah Barat Laut kabupaten Jepara, jika dari Semarang berjarak 60 Mil atau 110 Km Laut.
Wilayah Karimun Jawa yang terdiri dari 7.120 ha daratan dan 110.117,30 ha perairan, memiliki 27 (dua puluh tujuh) pulau, yang terdiri dari : Karimun, Kemujan, Parang, Genting, Nyamuk, Bengkoang, Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Galeang, Menyawakan, Seruni, Merica, Kembar, Katang, Kumbang, Krakal Besar, Krakal Kecil, Batu, Cemara Besar, Cemara Kecil, Burung, Sintok, Tengah, Kecil, Gundul, Cendikian dan Sambangan.
Langganan:
Postingan (Atom)