Jumat, 29 Juni 2012

Menikmati Bawah Laut di Lagoon Cabe


Menikmati keindahan selama berada di kawasan ekowisata Krakatau tidak hanya dengan mendaki atau pun trekking ke gunung Anak Krakatau, masih banyak keindahan lain yang dapat disajikan. Aktifitas lain yang lebih seru dan menyenangkan yaitu Snorkling. Anda dapat menyaksikan keindahan biota di bawah laut  di kawasan Krakatau bahkan di spot snokrling inilah menjadi salah satu rekomendasi oleh semua penyedia layanan liburan yang akan menuju kawasan Krakatau karena keindahannya. Sebuah kawasan yang masih berada dalam kawasan Cagar Alam Krakatau, Lampung Selatan. Lagoon Cabe

Mother, How are you today ? #Krakatau

"Mother, How Are You Today ?", Said little Krakatao.  Sebuah sapaan dari seorang anak kepada ibunya yang memiliki sebuah kenangan yang akan selalu diingat dunia bukan hanya karena kemarahannya pada tahun 1883 namun kekhawatiran tersebut menular kepada sang anak kini. Maka tidak mengherankan jika gunung Anak Krakatau ini merupakan salah satu gunung yang menjadi pengamatan oleh ahli gunung Indonesia, bahkan Anak Krakatau mendapatkan keistimewaan menjadi satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1. Meskipun masih aktif, gunung Anak Krakatau kini menjadi primadona terutama bagi pecinta jalan-jalan atau Traveller baik lokal maupun mancanegara salah satunya adalah saya. 

Bagaimana dengan Anda ?

Kamis, 28 Juni 2012

Pulau Nan Imut ... Umang-Umang


Krakatau - Apabila Anda melakukan sebuah perjalanan hingga ke kawasan wisata Krakatau, dipastikan Anda akan ditepikan ke sebuah pulau nan imut namun kecantikan melebihi dari imut-imut. Sebuah pulau yang tidak jauh dari pulau Sebesi bahkan hanya selemparan batu saja. Pulau yang akan membuat Anda berdecak kagum dan seketika juga membingungkan Anda, apakah Anda masih berada di kawasan wisata Krakatau atau sudah berada di Belitong. Sebuah pulau tak berpenghuni dan hanya didiami oleh bongkahan-bongkahan batu besar saja. Pulau Umang-Umang


Rabu, 27 Juni 2012

Pulau Sang Penjaga Krakatau ... Sebesi


Siapa yang tidak mengenal Karakatau. Keterkenalannya bukan hanya di Indonesia saja namun sudah populer di manca negara. Terutama dengan 'aksi'nya pada tahun 1883. Kira-kira Anda sudah lahir kah pada tahun tersebut ?. Ada yang sudah ?. Wah, Anda manusia sangat purba sekali yah.. Namun tahukan Anda kalau di kawasan yang berada di selat Sunda ini, dimana sebagai 'rumah' dari Ibu dan Anak sebuah gunung vulkanik yang masih aktif saat ini -Krakatau,  terdapat sebuah pulau yang menjadi  tempat persinggahan sebelum menuju 'rumah' tersebut ?. Sebuah pulau berpenghuni yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Ibu dan Anak Krakatau kurang lebih 2 jam perjalanan laut menggunakan kapal motor. 
Pulau Sebesi

Senin, 25 Juni 2012

“Kuhantukkan Kepalamu ke Dinding”


“Kuhantukkan Kepalamu ke Dinding”


Sebuah cerita yang saya ikutsertakan dalam sebuah kompetisi menulis di @Nulisbuku dan Biovision. Pengalaman pertama saya menjadi seorang peserta dan mendapatkan sebuah kebanggaan sekaligus dikarenakan tulisan saya termasuk menjadi salah satu finalis terbaik walaupun tidak menjadi pemenang utama. Pengalaman. 

Tidak menjadi pemenang,hanya menjadi finalis bkn berarti harus berhenti nulis.

Jumat, 22 Juni 2012

20 Jam

Menurut Anda, jika 'menunggu' selama 20 jam di ruangan yang tersedia sehingga tidak mampu meng-ekplore Anda untuk melakukan hal yang kreatif, bahkan koneksi dengan dunia luar juga terputus, kira-kira apa yang akan Anda lakukan? mungkin bagi sebagian orang akan terasa seperti cacat mental dalam hidupnya, Mati gaya, mungkin inilah istilah gaul-nya untuk bahasanya saat ini. Pernahkah Anda berada dalam kondisi seperti itu?. I'm in

Titipan Ilahi..

Apa yang ada di pikiran Anda ketika melihat serta membaca sepenggal phrasa yang tertulis dalam photo ini ?. TITIPAN ILAHI. Mungkin sebagian dari Anda akan mengatakan "Itu hanya sebuah tulisan di kapal..", "Nama kapal..", atau mungkin "iseng-isengnya sang nahkoda untuk menamai kapalnya..". Namun, bagi saya, phrasa ini seperti menegaskan saya untuk selalu mengingat akan kuasa Sang Pencipta bahwa saya, kita dan kehidupan ini adalah sebuah hubungan yang tidak bisa untuk dipisahkan. Berkaitan. Sinergi. Semua harus berjalan sinkron di jalurnya masing-masing. Tidak bisa dicerai-beraikan. Apabila sudah tidak berkaitan maka selesai sudah kehidupan ini. Kehidupan ini seperti sebuah 'barang' yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk dijalankan oleh umat-umatnya di dunia. Semua ada waktunya dan selama 'waktu'nya itu diberikan menjadikan 'barang' tersebut seperti sementara. Ada sebuah batasan akan waktu. 


Menjadi sebuah bagian dalam sebuah kehidupan Sang Pencipta menjadikan kita tersadar bahwa kita bisa dan harus menjadi lebih baik.



Sabtu, 09 Juni 2012

Si Cantik nan Garang - Batu Nunggul

Tidak salah jika Indonesia memiliki banyak pilihan tempat liburan yang unik dan masih belum terjamah. Bahkan setiap tempat liburan tersebut memiliki perbedaan dan keunikannya masing-masing serta akses menuju ke tempat liburan tersebut membutuhkan lebih dari sebuah pengorbanan yang tidak hanya menguras energi namun kesabaran Anda. Namun semuanya akan terbayarkan setelahnya. Salah satunya adalah Batu Nunggul. Sebuah pantai yang tidak jauh dari Legok Pari, letaknya berada di balik bukit pantai Legok Pari.  Untuk mencapai kesana Anda harus melewati parkir mobil atau bus di pantai Batu Karas. Kemudian Anda akan melintasi lahan pertanian dan hutan perdu dengan berjalan kaki atau memakai motor trail.  Namun, sensasi Anda akan bertambah jika Anda berjalan kaki sambil menikmati kebun yang banyak ditanami palawija serta kelapa.

Batu Karas like #Hardrock

Mungkin dari Anda banyak yang tidak mengetahui potensi lain di kabupaten Ciamis selain pantai pangandaran dan Green Canyon. Bahkan keindahan pantai nya jauh melebihi pantai Pangandaran yang sudah penuh dengan wisatawan dan saat ini sudah terlihat tidak rapi. Batu Karas. Batukaras adalah sebuah pantai yang berpadu antara nuansa objek wisata alam Pangandaran dan Batu Hiu dengan suasana alam yang tenang,sepi dan jauh dari hinggar binggar seperti pantai Pangandaran. Pantai di Batu karas memiliki tekstur berpasir hitam serta laut gelombang yang keras dengan pantai yang landai. Tidak salah jika pantai ini akan membuat Anda merasa betah untuk tinggal lebih lama. Pantai Batu Karas terletak di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang dengan jarak ± 34 km dari Pangandaran.


Pantai ini jauh berbeda dibandingkan dengan pantai Pangandaran terutama dengan ombak nya yang cukup menantang sehingga tidak mengherankan jika banyak turis asing yang datang untuk menjajal kehebatannya untuk berselancar. Bagi Anda yang ingin menikmati suasana pantai, Anda dapat menikmati suasana tenang dengan angin sepoi-sepoi di pinggir pantai sambil menikmati hidangan di restoran yang tersedia. Pandangan dari horizon cakrawala yang terlihat di ujung laut akan memberikan kenangan  yang menenangkan Anda dan merasa menyenangkan dari hanya sebuah liburan.



Ngarai si Hijau "Green Canyon"

Anda berliburan atau jalan-jalan ke kabupaten Ciamis biasanya hanya akan ke Pantai Pangandararan atau ke Ngarai Hijau-nya alias Green Canyon. Keterkenalannya sudah menjadi umum di kalangan masyarakat pencinta jalan-jalan terutama di Indonesia. Keindahannya bahkan sudah mendunia karena termasuk dalam daftar travelling ala "Lonely Planet" versi Indonesia Trip. 

Nama Green Canyon diyakini berasal dari seorang turis Perancis yang datang ke lokasi Green Canyon sekarang pada tahun 1993.  Karena air dan lumut berwarna hijau yang berlimpah di dasar aliran sungai Cijulang maka wisatawan itu memberikan nama Green Canyon. Green Canyon bukanlah Grand Canyon Amerika, Tidak di Amerika tapi di Pangandaran. Entah mengapa dinamakan Green Canyon, namun[katanya] awalnya disebut dengan “Cukang Taneuh”. Jika diartikan dalam bahasa Sunda dengan Jembatan Tanah. Konon katanya disini ada jembatan yang lebarnya 3 meter terbuat dari tanah berada di atas tebing kembar di tepi sungai. 

Green Canyon sendiri terletak di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 31 Km atau 45 menit berkendara dari Pangandaran. Lokasinya yang tidak terlalu jauh menjadikan Green Canyon sebagai destinasi wisata di pangandaran yang sulit untuk dilewatkan begitu saja. “Sebuah Nirwana di atas bumi” begitulah yang digambarkan ketika Anda datang ke Green Canyon. Sebuah keajaiban Alam tersembunyi di balik semak-semak tebal dan pepohonan hutan Pangandaran. Green Canyon adalah rahasia indah dan spektakuler yang tersembunyi di Pangandaran yang barang tentu tidak akan Anda temui di tempat lain. 

Body Rafting and do like a Jumper di Citumang


Hal apa yang terlintas pertama kali di pikiran Anda saat akan Jalan-jalan di kabupaten Ciamis ?. Hampir semua dari Anda pasti akan menjawab Green Canyon dengan body rafting nya. Air yang hijau toska dengan arus nya yang cukup deras menambah efek dramatis dari  keindahan Green Canyon ini. Namun, tahukah Anda kalau selain Green Canyon, ternyata di kabupaten Ciamis juga memiliki satu lagi tempat seru untuk body rafting. Memiliki sungai alami yang juga surga pemandangan indah ini biasa dikenal dengan nama -Body rafting di sungai Citumang. Mungkin banyak yang mengira aneh dan terdengar asing, karena seharusnya yang tertulis adalah Body Rafting Green Canyon. Perlu diketahui, Green Valley atau yang bernama asli Citumang juga menjadi salah satu wisata body rafting selain Green Canyon. 
Sungai yang tenang ini terletak di Desa Bojong, Kabupaten Ciamis, sekitar 15 km sebelah barat Pangandaran. Nama Citumang, berasal dari penduduk setempat yang percaya bahwa ada buaya yang kakinya patah tinggal di sungai ini. Nama buaya tersebut Si Tumang, maka sungai ini diberi nama Citumang.

Akses menuju sungai Citumang ini cukup sulit dengan jalan yang belum mulus dan cukup berdebu. Apabila musim hujan, bisa dibayangkan akses jalan menuju sungai CItumang pasti akan lebih sulit. Untungnya ketika saya menuju ke tempat ini, cuaca begitu bersahabat. Tidak hujan namun tidak terlalu panas juga. Great. Selain itu, untuk bisa mencapai sungai Citumang, Anda harus melewati sekitar 4 'pos' penjagaan pintu masuk. Setiap 'pos' nya diharuskan membayar retribusi sekitar Rp.5,000 sebagai pintu masuk ke 'pos' berikutnya. Aneh memang, tapi memang ini yang terjadi karena mungkin sebagai pemasukan bagi warga sekitar.  

Mengitari Cagar Alam Pananjung

CIAMIS - Anda menginginkan sebuah tempat liburan yang komplit dalam satu tempat sekaligus?. Tidak ada salahnya jika rute liburan Anda berlabuh ke pesisir selatan propinsi Jawa Barat ini. Kabupaten ini berada di bagian tenggara propinsi Jawa Barat, berbatasan dengan kabupaten Majalengka dan kabupaten Kuningan di utara, kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan Kota Banjar di timur, dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia di selatan, serta Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya di barat. Sebuah kabupaten yang memiliki potensi alam yang cukup indah menjadikan daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah sebuah konservasi sumber daya alam di daerah Pangandaran atau lebih dikenal dengan Cagar Alam Pananjung. Cagar Alam Laut Pananjung Pangandaran memiliki luas sekitar 470,00 ha dan beberapa daerah atau wilayah tersebut (37,70 ha) sudah dicanangkan sebagai Taman Wisata. 

Kamis, 07 Juni 2012

KOTA TUA [Djakarta]


Jakarta - Kehidupan di Jakarta apabila kita tidak bisa mengaturnya dengan baik ibarat sebuah mesin waktu yang tidak pernah tertidur. Semua berjalan begitu cepat dan waktu seperti berjalan meninggalkan kita. Dinamisnya kehidupan di Jakarta membuat saya ingin rasanya menghentikan remote waktu walaupun hanya sejenak. Bagaimana tidak, kota ini sepertinya tidak pernah mati dan tertidur walaupun cuma sesaat. Warga kota Jakarta dipaksa untuk melek agar mengagumi dahsyatnya kehidupan di Jakarta yang tidak pernah merasa letih sekalipun. Kehidupan di Jakarta sudah dimulai dan lagi-lagi [katanya] ketika ayam jago belum berkokok namun warga Jakarta sudah sibuk untuk mengawali kehidupannya. Rumah-Kantor-Rumah. Inilah siklus harian dan biasa bagi warga ibukota Jakarta. Hidup bagaikan sebuah robot tanpa pernah menikmati indahnya sebuah kehidupan. 


Inilah Jakarta. Welcome to Jakarta (welkom op batavia). Jakarta ibu Kota Indonesia. 



Rabu, 06 Juni 2012

2 Sisi Sebuah Perjalanan

Setiap hal yang terjadi di dunia ini memiliki 2 sisi yang mungkin berbeda persepsi antara satu sisi dengan yang lainnya. Ibarat keping mata uang. Perbedaan tersebut bagaikan dua kutub magnet yang saling bertolak belakang dan saling menjauhi. Utara-Selatan. Barat-Timur. Terang-Gelap. Kanan-Kiri. Sehingga tidak jarang perbedaan persepsi itu begitu terlihat nyata dan mencengangkan hingga diluar daya nalar manusia itu sendiri. Tidak ada yang salah dari 2 sisi tersebut bahkan perbedaan itu dapat menjadi sebuah penilaian lebih dan unik dari individu-individu itu sendiri. Tidak terkecuali dari sebuah perjalanan saya. 


Travelling isnot only for a destination but also enjoying the journey. Oleh karena itu, saya tidak pernah menganggap perjalanan ini menjadi sebuah sisi yang terburuk, disaster atau apapun itu namanya walaupun tidak selalu mendapatkan atau mengalami sesuai yang direncanakan di awal. Enjoying each part of it with all the thing happens


Saya, sebagai seseorang yang hidup dan berkewarganegaraan Indonesia [Aseli..] termasuk dari sedikit orang Indonesia yang aneh dalam prinsip jalan-jalan. Saya tidak mau direpotkan ataupun ambil pusing dengan sebuah aturan tidak tertulis untuk jalan-jalan ala orang Indonesia. Harus ada teman. [Katanya] kalau tidak ada teman, maka tidak asyik. dan saya membantah keras pernyataan tersebut. Alhasil, saya liburan hanya sendirian dan liburan saya juga asyik bahkan istimewa.  


Minggu, 03 Juni 2012

S A L A H

Hidup ini bak sebuah roda
Terkadang berada di bawah, namun tidak selamanya akan di atas
Demikian juga dengan Cinta...


Terlalu sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata
Namun tersalurkan dalam sebuah tatapan mata...
Dari mata jatuh ke hati


Waktu
             2
                Rasa




Bukan Dia, Mereka atau Kamu
AKU..


Akulah si pendongeng mimpi itu
Meninabobokan kamu dalam sebuah keterpurukan
Aku berlari untuk mencari..
namun tidak tahu pasti kapan akan berhenti


Rasa ini bak nelangsa..
MenjadikanKu layaknya narapidana
Dihadapkan di sebuah mahkamah dalam tuntutan jaksa
Rajam ...


I'm Bad, I'm Fool
You're Good, You're gorgeous ...
I'm not good enough much..much..and much..


Kita berbeda kini tiada


Sebuah cerita sudah ada tokoh utamanya..
Bukan Aku ataupun Kamu
Tapi Mereka..


Ingin rasanya untuk berlari menuju langit ketujuh
Menjelajah Nirwana bak seorang dewa
Bersama
Tapi Salah..
Aku hanyalah seorang budak
Biarkan ini hanya menjadi sebuah hegemoni dari seorang Aku 




Hegemoni Salah. 






With Love


MKS
Jakarta, Mei 2012